Entah sudah
berapa banyak tissue abis yang disebabkan karena Cinta Bertepuk Sebelah
Tangan atau Jatuh Cinta Sendirian yang terdengar di kuping gue ini. Bahkan
nggak sedikit juga yang berkata, “Kenapa hidup ini nggak adil? Mengapa gue
nggak bisa bersama dia, Tuhan..?” nangis sesenggukan sambil nyeduh baygon cair.
*AWAS Berbahaya!!! Jangan Ditiru Adegan ini di Rumah* Tapi setiap
mendengar pernyataan tersebut, gue ingin sekali bertanya pada mereka, “Kenapa
juga dia mesti sama elo?” dan apakah alasan mengapa cinta itu bisa sampe bertepuk
sebelah tangan?
Dan, dari
sekian cerita yang ada, baik yang udah melegenda maupun yang pernah muncul di
tivi. Ada bermacam-macam alasan yang gue temui dan inilah beberapa alasan yang
paling top yang menyebabkan cinta itu bertepuk sebelah tangan. Ciyann.... mari
kita ungkap satu-satu.
Pertama dan yang paling utama adalah “Kamu”
bukan termasuk kategori yang doi mau. Kalian Pasti pernah dengar kan ungkapan,
"Cinta itu turun dari mata terus turun ke hati". Dan sumber
permasalahan utama adalah apabila dari mata aja sudah nggak suka, gimana
juga bisa turun ke hati? Nah loh, iya kan. Kalau dia emang udah nggak suka sama
penampilan elo, biarpun berjuta cara lo coba lakukan untuk memikat hatinya,
tetep aja nggak bakal ngefek. Yang ada nantinya dia malah menjadi enek, mual
akut, muntah darah dan pada akhirnya tetep berada di pelukan gue *khusus cewek*
ketika melihatmu. Menyedihkan sekali..*lempar tissue wc*
Gue percaya
setiap orang pasti memiliki definisi untuk pasangan idaman masing-masing, dan
yang perlu diingat, Jangan selalu berfikir setiap orang yang sedang kamu
PDKT-in ataupun yang sedang dekat denganmu, pasti menyukaimu juga. Mungkin
aja mereka menganggap kamu cuma teman baik atau jangan-jangan titisan dari
peliharaaannya waktu kecil yang udah lama mati. Siapa yang tahu?
Seseorang
orang yang rapi, bersih, dan selalu wangi meskipun ketiaknya lagi basah dan
hidupnya teratur kayak lampu bangjo perempatan. Ketika tiba-tiba ditembak oleh
orang yang ganti pakaianya tiap dua hari sekali, memiliki model rambut biarkan
angin yang menentukan alias acak-acakan, dan kalau lagi ngomong sama dia kita
perlu pake masker. Apakah bisa timbul rasa cinta dengan keadaan seperti ini?
Yang jawab bisa, ketahuan banget kalo lagi menguatkan diri sendiri. Pasti
sedang kena cinta bertepuk sebelah tangan yah? Ngaku deh !!! *nunjuk layar*
Untuk alasan
kedua biasanya adalah karena dia sudah ada yang punya alias udah punya
pacar. Nah seringkali saking asyiknya lagi PDKT-an, kadang tanpa sadar kalian
pun melakukan kesalahan yang sangat fatal yaitu kalian lupa tentang status
orang yang kalian dekati tadi, tentang siapa anjing penjaga dibelakangnya ehh
maksud gue pacarnya. Kalian *mungkin* seperti terhipnotis dan cuma
berfikir, “kalau dia baik sama gue berarti dia
sedang membuka hati buat gue.” Nah
pasti yang kalian lakukan setiap hari, hanya berusaha mencari cara untuk lebih
dekat dan lebih lama dengan dia. Pernah ngerasain situasi seperti ini
kan? Yang ketawa-ketawa sendiri pernah kan, eitss.. jangan seneng dulu karena
itu adalah awal dari banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi belakangan ini.
HAHAHA.
Dan itu akan
terbukti ketika hari penembakan tiba, ternyata doi menolak mentah-mentah
perasaan kalian tersebut. Doi mungkin bakalan berkata, “Maaf, aku nggak bisa
memberikan sesuatu yang lebih dari pertemanan ini karena aku sudah memiliki
pacar dan aku nggak mau menyakitinya.” Jegerrr.. Suasana alam seperti berubah,
angin seperti bertiup lebih kencang dari sebelumnya, kilat tiba-tiba menyambar-nyambar
dan kalian mendadak lebih diem dari biasanya, kehilangan semangat hidup dan
pokoknya mood kalian langsung berubah dan nggak lama kemudian kalian memasang
status di Fesbuk, Tuiter, Whatsapp, Line, BBM, pokoknya semua sosial
media dengan status, “Sial...PHP lagi.”
Kalo menurut
gue sih ya PHP atau Pemberi Harapan Palsu itu sebenarnya nggak pernah ada loh,
yang ada hanyalah, KALIAN YANG BERHARAP TERLALU BERLEBIHAN. Yang menginginkan
semua hal harus sesuai dengan yang kalian inginkan dan ketika hasilnya nggak
sesuai harapan, kalian seringkali menuding dia sebagai penghancur impian kalian
alias pemberi harapan palsu. padahal kalian sendiri yang terlalu berharap.
kalau sudah begini salah siapa?
Alasan
selanjutnya atau yang ketiga adalah masalah SARIP (Suku, Agama, Ras, dan
Indeks Prestasi) kenapa harus ada IP segala sih jadi sensitif nih gue -____-
Agama yang berbeda, Seringkali perbedaan
agama menjadi penyebab kandasnya hubungan yang belum terbentuk alias masih
pendekatan satu sama lain. Seperti film favorit gue yang gak pernah bosen gue
tonton yaitu “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta” Hubungan yang seperti ini
hanya akan menjadi bom waktu yang seringkali menghancurkan impian di antara 2
insan yang sudah lama memadu kasih karena tidak bertemunya persamaan pendapat.
Tapi kalo menurut gue sih Agama tetep menjadi poin UTAMA untuk menjalin
hubungan cinta. Karena secara nggak langsung, itu akan memudahkan kalian untuk
menyamakan visi kedepan. Entahlah ini bisa dibilang keadaan yang mungkin lebih
baik dan lebih adil bagi kalian berdua atau enggak. Karena sebenarnya dia nggak
menolak kamu akibat kepribadianmu tetapi menolakmu karena rasa cinta dia kepada
Sang Penciptanya jauh lebih besar. Sama seperti ending dari film tersebut, gue
jadi terharu kalo bahas tentang film itu. Ahh sudahlah.
Tapi gue
pernah mendengar cerita temen dari temennya temen gue *jauh amat sih* yang
ditolak dengan alasan perbedaan agama padahal keduanya sama-sama beragama X.
Alasannya dia ditolak adalah karena keluarganya menganut paham A sedangkan doi
menganut paham B, jadi dirasa mereka enggak mungkin cocok. Entahlah hanya Tuhan
yang Maha Tahu.
Lalu
perbedaan selanjutnya adalah, Kamu Hitam, dan Aku Putih. Perbedaan ini bukan
karena lo sering main layangan di luar, sedangkan doi menghabiskan waktu untuk
perawatan kulit di salon. Bukan, bukan itu maksud gue, tapi ini mengenai
perbedaan Ras atau Suku. Jujur gue bingung banget kalau masih ada yang
ngasih alasan ini. Perasaan, waktu dulu gue belajar Biologi, perbedaan ras itu
memang tidak dapat dipaksakan untuk bersatu karena yang satu berasal dari
kerajaan tumbuhan dan yang satu lagi dari kerajaan binatang. Kalau yang ini
emang udah jelas, mau dipaksa gimanapun tetep nggak bakal bersatu. Tapi
bagaimana dengan sesama manusia, apakah perbedaan ras itu benar-benar menjadi
masalah besar? Entahlah.. gue juga enggak tahu pasti.
Sebagai tips
tambahan untuk manusia Jomblo yang tinggal di Indonesia Raya ini, gue rasa
setiap pagi kalian perlu membacakan naskah Sumpah Pemuda di depan orang tua
masing-masing dengan suara lantang sehingga mereka mengetahui dan menyadari
bahwa kita adalah satu tanpa ada lagi perbedaan di dalam tanah air, berbangsa
dan bahasa. Semoga izin untuk pacaran dapat dikeluarkan, karena kita adalah
Indonesia. MERDEKA!! HIDUP JOMBLO!!
Dan terakhir
adalah, masalah Perbedaan IP atau Indeks Prestasi. Ini nih yang bikin
gue mendadak ingin berehenti untuk melanjutkan tulisan ini, gue rasanya enggak
tega buat menceritakan aib temen baik gue sendiri. Entahlah tapi gue harus
tetap tegar dan mencoba meyakinkan diri gue kalo bisa menyelesaikan tulisan gue
ini. Kadang memang perbedaan prestasi membuat kalian seolah-olah hanya menjadi
penggembira saja. Ketika kalian memutuskan untuk medekati seseorang yang
memiliki prestasi yang berbanding 180 derajat dengan kalian, maka disitu kalian
harus siap mental menerima apapun cacian ataupun hinaan yang akan kalian dapatkan.
Dan gue juga nggak terlalu merekomendasikan keadaan seperti ini karena kondisi
seperti ini sangat rentan terjadi pendzoliman terhadap mereka yang serba “kekurangan”. Meskipun Cinta itu emang menerima kamu apa adanya, tapi nggak lantas
kamu “Seadanya” juga dong! Sempurna itu gak mungkin, tapi lebih
baik mendekati. Sekali lagi ini sih cuma saran gue aja.
Tambahan dari faktor perbedaan ini mungkin adalah usia. Aku jauh lebih tua daripada kamu. Kalau umur lo terlampau berbeda jauh, saran gue sih mending lupakan cinta di antara kamu berdua. Meskipun Raffi Ahmad mencintai Yuni Sara tapi toh hubungan mereka tetap kandas di tengah jalan kan? Terlalu banyak cemooh yang akan mewarnai perjalanan cintamu apabila mencintai seseorang dengan perbedaan umur yang terlalu jauh. Mungkin doi juga berpikiran yang sama dengan gue, masa dia mesti jalan ama anak yang notabene masih berondong dengan ingus yang masih suka netes sembarangan. Hih..
Dalam hal ini nggak hanya masalah perbedaan diatas namun perbedaan lain yang dianggap nggak berimbang juga memunculkan konflik.
Alasan terakhir
kenapa kadang cinta bertepuk sebelah tangan adalah karena “Salah Orientasi”
Alasan yang
gak akan gue bahas singkat paling cuma 4 huruf, itu kependekan kali -_____- Jadi
gini ceritanya, “Gue abis ditolak nih.”, teman gue si Jono membuka obrolan
ketika gue dan salah seorang teman dia yang berarti teman gue juga sedang
melakukan kunjungan ke rumah Jono karena undangan dia. “Ahh lo kan anak orang
kaya ini, punya duit, punya modal pula buat ngejar cewe-cewe lain. Gak usah
sedih gitu lah. Hidup ini terlalu singkat, buat apa sedih gitu” bales teman
gue. Gue pura-pura dengerin sambil menyibukkan diri dengan ngabisin cemilan
gratis yang disediakan. Maklum anak kos HAHAHA.
“Tapi ini
beda, dia begitu spesial. Dia yang membuat gue berani untuk menjadi diri gue
sendiri. Gue gak tahu kenapa gue ditolak sama dia, padahal kita sudah
cukup dekat. Nonton bareng udah, pergi bareng udah, naik motor di tengah hujan
pun pernah bersama-sama, Saking akrabnya, gue sampe pernah minum segelas
berdua.”
Gue yang
udah mulai kenyang ngemil, langsung nimbrung keobrolan yang kayaknya menarik,
"Romantis banget sih elo Jon, emang dia anak mana? Kok lo gak pernah
kenalin ke kita-kita sih? Terus emangnya apa alasan dia nolak lo?”
Si Jono
ngambil foto doi dari tasnya dan menunjukkan ke gue berdua, “Namanya Supri, dia
anaknya baik dan unyu. Ini yang bikin gue jatuh cinta berat dan gak kuat buat
ngebohongin perasaan gue ini.”
Gue :
........ *hening lama banget*
Temen gue
malah langsung kesedak Es cendol yang lagi dia minum dan mulai sesak napas
ringan...
Si Jono
malah asyik gila memandang mesra foto itu dan mulai menangis. Hmm entahlah gue
harus berbuat apa. Gue langsung berpandangan dengan temen gue dan tanpa
dikomando kita langsung buru-buru pamit dengan alasan mau mengantar temen gue
ini beli obat asma soalnya dah mulai mangap-mangap kaya ikan kurang air. Temen
gue juga cuma manggut-manggut sambil berakting seperti terkena asma benaran.
Gue sampai
saat ini masih nggak percaya sama kejadian absurd ini. Meskipun dia tergolong
kategori cowok yang good looking dengan keadaan yang cukup mampu, tapi
dia memutuskan menjadi Homo.
Cinta emang
buta sih, tapi gak buta-buta banget sampai bilang, “Supri yang kumisnya
setengah itu unyu.” Jangan-jangan sekarang dia punya pemikiran kalo Jenis
kelamin itu nomer sekian yang penting itu kasih sayang dan perhatian.
Benar-benar beda orientasi dan mengerikan. Hiiihhh iilllffiiiilllll.....
Dan buat
kamu yang lagi merasakan sedih karena hanya jatuh cinta sendirian, kamu harus
bisa berbesar hati untuk merelakannya. Mungkin doi yang sedang kamu taksir
bukanlah lawan dari tangan kamu sehingga saat ini kamu masih menepuk udara dan
tidak dapat menciptakan bunyi ”plakk” yang nyaring.
Percayalah,
suatu hari nanti kamu akan menemukan orang lain yang bisa menghargai
kekuranganmu dan melihatmu jauh lebih baik dari siapapun di dunia ini.
Cieee...Cieee... sehingga kamu bisa menutup lembar cerita cinta yang
bertepuk sebelah tangan itu. So, sabar aja akan indah pada waktunya kok.
“Cinta itu tidak selalu menuntut pengorbanan, tapi
keihklasan dan kesabaran juga dalam menghadapinya”
0 komentar on "Kenapa Harus Jatuh Cinta Sendiri?"
Posting Komentar