Rangkaian kalimat ini kutulis dengan
paksa, diantara deraian air mata..
Tak sanggup lagi kuungkapkan, meski
banyak yang kukenang..
Selamat jalan Bapak…
Astungkare surga untukmu..
Semoga anak-anakmu bisa meneruskan
jiwa & semangatmu..
Aku tak mampu mengantar kepergianmu..
Langit mendung turut berduka..
Orang-orang riuh rendah becerita..
Tentang segala amal kebaikanmu..
Aku datang kepadamu, bapak..
Semilir dibawah tangisan dan
berdoa..
Mengenang segala salah dan dosaku
kepadamu..
Kepergianmu seketika mendewasakan
aku..
Mengajarkan aku betapa penting arti
hidup..
Untuk menjadi berguna bagi sesama..
Kepergianmu mengajarku..
Bagaimana harus mencintai dan
menyayangi..
Bagaimana harus tulus berkorban dan
bersabar..
Bagaimana harus berjuang demi
anak-anaknya..
Hingga saat terakhir hayatmu..
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan
anak-anakmu..
Hari ini aku menemuimu, pak..
Lewat sebait puisi untuk
mengenangmu..
Bila datang saatnya nanti..
Kan kuceritakan segala kebesaran dan
keagunganmu..
Bersama embun fajar kemarau ku
sertakan doa..
Semoga engkau mendapatkan tempat
terbaik di sisi-Nya
Bapak,
Aku merindukanmu..
0 komentar on "Mengenang Kepergian Bapak.."
Posting Komentar