Warning: Postingan ini bisa membuat anda galau. Segera tinggalkan postingan ini bila tidak ingin dilanda galau.
Malam minggu lagi, ngenes lagi.
Mungkin itu adalah pikiran para fakir asmara, tuna jomblo, jomblonista,
atau apa pun itu namanya. Malam minggu itu selalu diidentikan dengan
mereka yang belum punya pacar. Mereka, para jomblo, itu akan mendadak
pucat, kekurangan darah dan sesak nafas, ketika dia melihat hari yang
ternyata sudah hari sabtu. Para jomblo itu pasti pernah ngiri sama
orang-orang yang jalan berpasang-pasangan. Mereka ngiri kalo ada liat
pasangan cewek cowok suap-suapan es krim terus es krimnya belepotan di
bibir terus es krim yang belepotan itu dibersihin pasangannya pake tisu.
Walaupun terlihat tidak mempermasalahkan status jomblonya, tapi para
jomblo ini selalu berharap dan berharap. Mereka terus menanti akan ada
cinta yang datang menghampiri mereka.
Pada akhirnya para jomblo ini
akan merasakan sebuah ketidakadilan saat malam minggu datang. Mereka
akan merasa serba salah di malam minggu. Mereka melakukan segala cara
biar kejombloan mereka gak terlalu muncul ke permukaan, tapi semua
berasa percuma. Pertama, para jomblo ini akan coba menghilangkan
kengenesan jomblo mereka dengan nonton tipi. Mereka berharap nonton tipi
adalah cara ampuh untuk menghilangkan kepedihan di malam minggu. Tapi
celakanya tipi ini gak mendukung mereka. Ada aja acara tipi yang buat
mereka garuk-garuk lantai. Misalnya sinetron; ada cewek sama cowok
pelukan, si ceweknya nangis di pelukan si cowok. Atau yang lain iklan
misalnya, ternyata iklan itu juga bisa buat orang galau kayak iklan As
yang baru, yang cowoknya ternyata udah ada pulsa terus ceweknya lari
sambil bilang; "Ayaaaaaaang.." padahal sebelumnya iklan As ini sangat
mendukung para jomblo ngenes. Di iklan sebelumnya, si cowok gak ada
pulsa buat telpon sama sms si cewek. Gue yakin, para jomblo ini setelah
mendengar kalimat, "Aku gak ada pulsa!" pasti teriak histeris di depan
tipi; "Mampus lo! jadi jomblo juga lo sekarang!"
Kedua, para jomblo ini akan coba
menyembunyikan perasaan sakitnya dengan cara OL. Mungkin dengan
fesbukan mereka akan dapat menemui orang-orang bernasib serupa. Tapi
harapan tinggal harapan, si jomblo ini buka beranda fesbuknya dan
melihat status-status orang yang buat ngiri abis kayak; "Malam ini aku
jalan sama dia, horeee..." atau "Siap-siap ngedate sama do'i" atau
"Mandi dulu ah, ntar kan mau ngejemput pujaan hati". Para jomblo ini
biasanya akan mengadukan nasibnya ke teman-temannya yang lagi online
juga. Emang bener, orang yang online di chat fesbuk itu adalah tempat
yang sejuk bagi para jomblo. Biasanya mereka akan berkumpul menjadi satu
untuk saling menyelaraskan kejombloan mereka. Tapi itu masih tetap
akan membuat mereka menjerit di dalam hati. Percayalah.
Ketiga, mereka mencoba untuk
smsan sama teman yang mereka anggap senasib. Biasanya sms akan dibuka
dengan kalimat; "Malem ini lo gak kemana-kemana bro?". Kalimat itu
adalah kalimat ampuh untuk mengetahui apakah si penerima masih jomblo
atau udah punya pacar. Sebenernya sms teman kayak itu tuh seperti sedang
berjudi. Hasil dari sms teman ini hanya ada dua, kejombloan lo semakin kronis atau lo akan bertemu orang yang senasib sepenanggungan. Ya, kalau
si penerima jawab gini; "Gue mau ke tempat cewek gue. Sekarang kan gue
udah double, hehehe.." siap-siap, status jomblo di malam minggu akan
semakin mengkhawatirkan. Tapi kalau si penerima jawab gini; "Gak
kemana-mana, di rumah aja gue." Maka sesungguhnya berbahagialah malam
minggu si pengirim sms.
Keempat, para jomblo ngenes
biasanya akan keluyuran untuk melepas jiwa jomblo mereka. Tapi
percayalah, keluar rumah di malam minggu itu hanya akan membuat hati
semakin sakit untuk pasukan jomblo. Ke Mall, disana banyak pasangan
bergandengan tangan, ketawa-ketiwi dan lain-lain. Ke Supermarket ada
pasangan yang gandengan tangan sambil milih barang apa yang mereka akan
beli. Ke bioskop apalagi, lo akan melihat kepala si cewek bersandar di
pundak si cowok sambil nonton. Ke tempat pedagang kaki lima, banyak
pasangan yang saling suap-suapan. Di luar itu tidak ada tempat bagi para
jomblo. Kenapa? Kenapa!
Malam minggu adalah malam
jomblonista merenung. Mereka akan mencoba segala cara agar kejombloan
mereka tidak muncul ke permukaan. Para jomblo ini akan mencoba mencari
orang yang bernasib sama. Malam minggu akan berasa sangat berat dilalui
oleh para fakir asmara ini. Bukan mata yang menangis tapi hati mereka.
Jeritan para jomblo ini bukan keluar dari mulut, tapi dari hati mereka.
Tetap semangat yah, para jomblowers diluaran sana. Semoga kalian
mendapatkan jodoh yang tepat di kemudian hari..
. *ambil tisu, mewek di jamban*
0 komentar on "Ketidakadilan Jomblo"
Posting Komentar