Pernahkah Lo Berpikir Tentang Teletubbies?

Diposting oleh Unknown di Sabtu, Agustus 24, 2013

Beberapa hari yang lalu gue pergi ke rumah temen cewek. Di sana gue tiba sekitar jam delapan malam, dan tadinya gue mau ngajak sepedaan naik sepeda ontel keliling. Ya, romantis sama kurang kerjaan emang beda tipis.

Ketika gue sampai di rumahnya, dia sudah menyambut dengan senyum hangat. Karena waktu itu sebelah rumahnya lagi ada ribut-ribut, jadi niat sepedaan gue urungkan. Kita pun ngobrol ngalur-ngidul, tiba-tiba pembicaraan jadi mengarah ke tontonan masa kecil, lalu mengarah ke Teletubbies. Di tengah pembicaraan Teletubbies ini dia tiba-tiba berkata, ‘Eh, kamu pernah gak berpikir tentang teletubbies?’
Maksudnya?’ tanya gue, gak paham.
‘Iya, Teletubbies itu kalo dipikir-pikir kasian banget deh. Lihat deh mereka, empat makhluk gak jelas warna-warni, dengan benda aneh di kepalanya, dan kerjaannya berpelukan. Mereka mungkin gak punya bapak, gak punya ibu. Kamu mikirin gak sih?’
Lalu dia, ini beneran, matanya mulai berkaca-kaca.
Gue juga gak tau kenapa dia sampai hendak menangis, tapi menurut dia Teletubbies hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Setelah gue pikir-pikir, omongan dia ada benarnya. Berikut adalah hal-hal yang gue pikirkan tentang Teletubbies, yang menurut gue seharusnya dipikirkan oleh orang lain juga:

teletubbies

 

1. Teletubbies itu Yatim Piatu

Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Gue rasa, mereka setiap malam, sebelum tidur pasti berpikir, “Mamatubbies, di manakah Mamatubbiesku?” Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka. Kasihan.

2. Teletubbies itu Orang Dusun

Teletubbies hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka bisa semaput membayangkan betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.

3. Teletubbies Punya Kehidupan Sosial yang Memprihatinkan

Sepanjang pengamatan gue, Teletubbies hanya punya satu teman, dan dia berbentuk vacuum cleaner. Bisa dibayangkan betapa memprihatinkannya kehidupan para Teletubbies ini. Mereka hanya berteman dengan alat pembersih rumah! Curhatnya pun juga hanya ke vacuum cleaner ini, bisa dibayangkan jika mereka sedang saling berkelahi dan curhat hanya ke satu orang (atau, dalam hal ini, satu objek rumah tangga), maka si vacuum cleaner bisa tidak objektif dalam mendengarkan curhat masing-masing.

4. Teletubbies Kemungkinan Besar Pemulung

Makanan favorit Teletubbies adalah pancake dan mereka memasaknya setiap pagi. Tapi yang kita tidak tahu adalah ini: mereka bisa dapet duit dari mana untuk bikin pancake? Pancake tentu tidak murah untuk di beli, jika satu porsi seharga 25 ribu, maka empat pancake menghabiskan 100 ribu perhari, atau 3 juta rupiah per bulan. Padahal, seperti kita tahu, Teetubbies tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mereka hanya berpelukan, itu pun tidak digaji. Jadi, darimana datangnya duit para Teletubbies ini? Kemungkinan besar mereka menjadi pemulung untuk memuaskan hobi mereka makan pancake tersebut.

Atas empat hal tersebut, gue jadi mikir…
ternyata dia ada benernya juga.

Jadi,
pernahkah lo berpikir tentang Teletubbies?

Karena kalau bukan kita,
siapa lagi yang memikirkan tentang nasib malang mereka?

0 komentar on "Pernahkah Lo Berpikir Tentang Teletubbies? "

Posting Komentar

Sabtu, 24 Agustus 2013

Pernahkah Lo Berpikir Tentang Teletubbies?

Beberapa hari yang lalu gue pergi ke rumah temen cewek. Di sana gue tiba sekitar jam delapan malam, dan tadinya gue mau ngajak sepedaan naik sepeda ontel keliling. Ya, romantis sama kurang kerjaan emang beda tipis.

Ketika gue sampai di rumahnya, dia sudah menyambut dengan senyum hangat. Karena waktu itu sebelah rumahnya lagi ada ribut-ribut, jadi niat sepedaan gue urungkan. Kita pun ngobrol ngalur-ngidul, tiba-tiba pembicaraan jadi mengarah ke tontonan masa kecil, lalu mengarah ke Teletubbies. Di tengah pembicaraan Teletubbies ini dia tiba-tiba berkata, ‘Eh, kamu pernah gak berpikir tentang teletubbies?’
Maksudnya?’ tanya gue, gak paham.
‘Iya, Teletubbies itu kalo dipikir-pikir kasian banget deh. Lihat deh mereka, empat makhluk gak jelas warna-warni, dengan benda aneh di kepalanya, dan kerjaannya berpelukan. Mereka mungkin gak punya bapak, gak punya ibu. Kamu mikirin gak sih?’
Lalu dia, ini beneran, matanya mulai berkaca-kaca.
Gue juga gak tau kenapa dia sampai hendak menangis, tapi menurut dia Teletubbies hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Setelah gue pikir-pikir, omongan dia ada benarnya. Berikut adalah hal-hal yang gue pikirkan tentang Teletubbies, yang menurut gue seharusnya dipikirkan oleh orang lain juga:

teletubbies

 

1. Teletubbies itu Yatim Piatu

Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Gue rasa, mereka setiap malam, sebelum tidur pasti berpikir, “Mamatubbies, di manakah Mamatubbiesku?” Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka. Kasihan.

2. Teletubbies itu Orang Dusun

Teletubbies hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka bisa semaput membayangkan betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.

3. Teletubbies Punya Kehidupan Sosial yang Memprihatinkan

Sepanjang pengamatan gue, Teletubbies hanya punya satu teman, dan dia berbentuk vacuum cleaner. Bisa dibayangkan betapa memprihatinkannya kehidupan para Teletubbies ini. Mereka hanya berteman dengan alat pembersih rumah! Curhatnya pun juga hanya ke vacuum cleaner ini, bisa dibayangkan jika mereka sedang saling berkelahi dan curhat hanya ke satu orang (atau, dalam hal ini, satu objek rumah tangga), maka si vacuum cleaner bisa tidak objektif dalam mendengarkan curhat masing-masing.

4. Teletubbies Kemungkinan Besar Pemulung

Makanan favorit Teletubbies adalah pancake dan mereka memasaknya setiap pagi. Tapi yang kita tidak tahu adalah ini: mereka bisa dapet duit dari mana untuk bikin pancake? Pancake tentu tidak murah untuk di beli, jika satu porsi seharga 25 ribu, maka empat pancake menghabiskan 100 ribu perhari, atau 3 juta rupiah per bulan. Padahal, seperti kita tahu, Teetubbies tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mereka hanya berpelukan, itu pun tidak digaji. Jadi, darimana datangnya duit para Teletubbies ini? Kemungkinan besar mereka menjadi pemulung untuk memuaskan hobi mereka makan pancake tersebut.

Atas empat hal tersebut, gue jadi mikir…
ternyata dia ada benernya juga.

Jadi,
pernahkah lo berpikir tentang Teletubbies?

Karena kalau bukan kita,
siapa lagi yang memikirkan tentang nasib malang mereka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

♥ Diary Online ♥ Copyright 2011 My Sweet Blog kage Designed by Templates By Blogger Styles | Blogger Image by Tadpole's Notez