Bagi sebagian besar para jomblo,
status itu merupakan suatu tekanan mental. Hal itulah yang terjadi pada salah
satu temanku. Dan kali ini aku tak akan menyebutkan namanya, untuk melindungi
masa depannya. Dia mengelak untuk disebut sebagai jomblo. Dia lebih suka
disebut “single”. Aku pernah menentang kalimatnya itu. Dia bersikeras
mengatakan bahwa single dan jomblo itu memiliki prinsip yang berbeda. Tapi aku
mengatakan kalau mereka memiliki nasib yang sama. Dan dia menunduk diam. Yaah,
memang kasihan sekali jomblo yang satu ini.
Dia, sebagai single. Atau lebih
tepatnya disebut jomblo itu memang rawan untuk merasakan galau. Dia sering
merasa tertekan dan berpikiran bahwa dunia akan runtuh menimpanya dalam waktu
sepersekian detik.
Dan di suatu malam minggu, saat
dimana para jomblo harusnya meringkuk di lubang kelinci, tempat paling aman
untuk bersembunyi. Dan menurut persepsiku, para single elegan akan duduk di
depan rumah. Duduk dengan santainya menjilati magnum gold. Dan saat ada
pasangan yang akan satnite, mereka akan menunjukkan tampang seperti berkata
“punya gue ini lebih enak daripada punya loe”. Dengan meaning: “magnum gold gue
lebih enak daripada pacar loe.”
Dan, sobatku yang ngaku single
bukannya sedang melet-meletin orang pacaran. Tapi dia galau. Ya, galau! Dia
mengirim pesan padaku, “wik, gimana menurutmu kalo aku mati sekarang?”. Aku
membalas, “Oke,dimakamin kapan om?”. Dan benar, dasar jomblo galau,
dia membalas, “kamu jahat banget sama aku. Aku mau bunuh diri.” Kemudian
dia mengirim gambar tangan kanannya ditekan dengan pisau roti yang penuh krim
kue. Memang dasar jomblo idiot. Dia bukannya mati, tapi bakalan lari ke kulkas,
nyari cake nyokapnya, dan makan sepuasnya. Hingga mati kekenyangan. Di saat
mendekati maut, dia akan menjilati pisau roti penuh krim, lalu lidahnya
terpotong menjadi dua. Mayatnya ditemukan dalam keadaan perut buncit dan lidah
melet. Mengesankan.
Sobatku yang galau, merasa dunia
tak pernah mendengarkannya. Dia memiliki banyak masalah. Tapi dia tak tahu cara
menyelesaikannya. Dia juga tak tahu kemana dia harus bercerita. Dan bodohnya
dia, dia bertanya kepada orang yang salah. Dia bertanya padaku. Bocah idiot
yang hobinya latihan jurus belalang ngamuk sama bantal hello kitty.
Dan, karena sobatku yang satu ini
mengganggu waktuku. Yah, seperti kalian tahu, jomblo idiot sepertiku melakukan
ritual tiap malam minggu. Disaat aku seharusnya melakukan tarian tolak jomblo
diremix dengan tarian pengundang hujan. Yang menyebabkan terganggunya acara
malam mingguan manusia yang punya pacar. Dia menelponku dan meminta saran.
Maka, aku memberi saran yang aneh dan idiot pula.
1. Curhatlah kepada mama
Aneh? Apa salahnya. Mama adalah orang yang melahirkan kita.
Dan mama orang yang bisa mengerti kita. Dan berhubung sobatku ini sangat dekat
dengan mamanya, kupikir ini saran yang sangat tepat. Tapi, tanggapan sobatku
yang satu ini menakjubkan. Awalnya dia
mengatakan “gak mungkin anit, gak mungkin.” Aku berpikir mungkin dia sedang
malu kepada mamanya. Bagaimana mungkin seorang jomblo krisis identitas
menunjukkan keidiotannya ke mamanya sendiri. Akan tetapi, dia menjawab “wik,
mamaku udah lama gak curhat sama aku.” Aku histeris, “whot? Mama kamu curhat
sama kamu?”. Sobatku menjawab, “iya, biasanya tiap malem curhat sama aku.”
Dalam bayanganku, pasti mereka akan
duduk berdua di balkon rumah sambil minum kopi. Lalu sang anak berkata “mama,
aku suka sama anak kelas sebelah” kemudian sang mama berkata “mama juga suka
sama tetangga sebelah”. Yaa, hubungan ibu dan anak yang harmonis sekali.
2. Curhatlah kepada kakak/adek
Hal ini yang sering aku lakukan. Dikarenakan aku mempunyai kakak yang jarak umurnya hanya
satu tahun, maka dialah yang menjadi korban curhatanku. Dan yang aku tahu,
sobatku ini memiliki satu orang adik. Ini merupakan satu kesempatan besar. Dan
satu hal yang ku lupakan adalah, kakakku tidak pernah mendengar baik-baik
ceritaku. Lima menit setelah aku membuka mulut, dia akan terlelap ke alam
mimpi. Menjadikan curhatanku sebagai dongeng sebelum tidur setiap malamnya.
Mungkin orang lain akan didongengi tentang seorang putri yang tidur dan akan
bangun setelah dicium sang pangeran. Tapi kakakku akan mendapat dongeng adiknya
yang makan mangga lalu ketiduran. Dan setelah bangun mendapati dagunya yang
bocor tertusuk garpu. Mengesankan sekali :’) . Semoga kakakku tidak mimpi buruk
dikejar-kejar garpu.
Dan sobatku itu, menuruti nasehatku. Dia mencoba mengajak
adiknya itu berbicara 4 mata. “Adek, aku galau. Aku gak tahu kenapa dia tega
banget PHPin aku kayak gini. Dan maru-ku nambah 1 lagi adek.” (dia sambil
nangis cerita sama adeknya). Si adeknya, yang masih kelas 3 sd melongoh
dicurhatin begituan. Dengan mata bulat penuh ke-kepo-an si adek bertanya,
“abang, galau itu apa? Temennya galon bukan? PHP itu jenis hape baru ya? Yang
layar dulet itu? Maru itu bukannya lagunya bigbang ya? Judulnya maru-maru.” Dan
dasarnya sobatku lagi galau, dan mungkin sedang dapet, dia sambil nangis
ngomong gini ke adeknya, “adek, kamu itu gak pernah ngertiin abang. Kamu Cuma
mainan sama barbie aja. Kapan kamu bisa tahu perasaan abang?” kemudian sobatku
ngibrit teriak sama langit, “hujan, turunlah sekarang. Aku gak kuat lagi. Gak
ada yang bisa ngertiin aku.” Dan si adeknya yang masih penuh ke-kepo-an ngejar
sambil teriak, “abang lagi sakit apa sih? Abaaaang”
3.
Cari objek curhat yang lain
Berhubung semua orang tahu bahwa aku ini idiot, tidak ada
hal yang tidak mungkin ku lakukan. Dan selama beberapa tahun terakhir aku
menemukan objek curhat yang menyenangkan. Mungkin bagi anak perempuan mereka
akan berbicara pada boneka teddy bear berwarna pink. Atau ngomong sama boneka
barbie kesayangan mereka. Tapi aku menemukan objek yang lebih menyenangkan dari
itu. Aku lebih suka berbicara dengan hujan. Disaat hujan turun, aku akan
menangis dan berteriak-teriak di tengah hujan. Menceritakan semua masalahku. Kemudian
aku akan mengeluarkan ember dan menampung air hujan itu. Kalau hujan selesai,
aku akan membawa ember itu ke pojokan rumah. Kemudian aku jongkok di depan ember
dan meneruskan ceritaku. Semua orang yang melihatku menganggapku gila. Kupikir
hal ini akan berhasil padanya. Tapi, ada beberapa hal yang harus ku ingat.
Pertama, dia itu laki-laki dan bukan perempuan. Dia mungkin bisa memilih hal
lain daripada memeluk boneka teddy bear seharian. Kedua, dia itu tidak se idiot
yang kupikir. Dia akan berpikir puluhan kali untuk berbicara dengan ember di
pojokan rumah. Dan, aku menyarankan beberapa hal. Karena dia laki-laki, dan
hampir semua laki-laki suka bola, kenapa mereka tidak berbicara kepada bola.
Menganggap bola sebagai teman itu sudah biasa bagi kaum laki-laki. Bahkan, saat
aku melihat kartun tsubasa, si tsubasa itu tidur bersama bola, sarapan bersama
bola, berkata pada bola “kita pasti berhasil”, memeluk bola, bahkan menangisi
bola. Kupikir semua kaum pria menghayati bola bundar bertotol-totol motif sapi itu.
Ternyata tidak. Ideku ditolak mentah-mentah olehnya. Kedua, gitar. Banyak kaum
pria yang suka bermain gitar, bahkan lihai memainkannya. Dan dia juga memiliki
gitar di rumah. Seandainya mamanya bertanya “abang, kamu lagi ngapain ngomong
sendiri sama gitar?” dia bisa saja menjawab “ah enggak kok ma. Ini mau nyanyi
tapi lupa kuncinya.” Itu bisa saja berhasil. Namun, ideku ditolak lagi. “wik,
nanti kalo mamaku ikutan nyanyi bareng gimana dong?” woow, mama sobatku ini
memang keren punya ternyata.
4. Buatlah blog
Ini ide yang terakhir, karena aku sudah kehabisan ide lain.
Dan karena yang salah satu ini juga merupakan hobiku. Seorang jomblo galau,
harus melimpahkan kegalauan mereka. Mereka tidak disarankan untuk memendam
perasaan itu sendirian. Dan, saranku adalah membuat blog. Tulis semua perasaan
yang para jomblo pendam. Limpahkan semuanya. Bahkan kalau perlu buatlah
postingan setiap 5 menit sekali. Untuk menghapus kegalauan kalian. Dan, satu
hal yang aku lupa, sobatku ini tak pernah tertarik pada sastra. Pernah suatu
saat dia kusodori cerpen di majalah bobo. Setelah dia membaca 1 kalimat, dia
akan tetidur pulas, sangat pulas. Dia pernah menyelesaikan satu buku, yaitu
“manusia setengah salmon” milik raditya dika. Dan dia membaca buku itu selama 9
bulan. Sangat menakjubkan sekali! Saat dia selesai membaca dan menutup buku,
dia dilarikan ke rumah sakit dan melahirkan seekor ikan salmon.
Dan,
begitulah wahai kalian para jomblo, atau kalian yang sekarang sedang mengaku
single (sadarlah, kalian itu jomblo! Sadarlah!). Kegalauan kalian itu akan
merusak segalanya. Kalian mungkin tidak menyadari, namun semua orang di sekitar
kalian merasa terganggu. So, carilah suatu hal yang baru. Buatlah hobi baru
kalian. Bebaskan semua orang yang ada di sekitarmu.
NB: sebaiknya jangan ikuti tips gila berikut. Hal ini akan
merusak kejiwaan kalian dan orang yang ada di sekitar kalian. Waspadalah!
Waspadalah!
0 komentar on "Jomblo = Galau ? Read This"
Posting Komentar