Late Post : Ini Aku

Diposting oleh Unknown di Rabu, Februari 26, 2014

        Dingin sekali, sejak tadi hujan yang turun sangat deras. Aku sedang merindukan sesuatu. Mungkin kejadian-kejadian yang telah lalu. Aku merekamnya, segala kejadian itu di hatiku. Kalau begitu kenapa aku harus merindukan apa yang ada padaku. aku juga tidak mengerti. Kejadian, hm.. kita biasa menyebutnya kenangan ya? Untuk apa aku merindukan kenangan? Eh, yang kurindukan itu kenangan tentang kita, atau memang kita?

Ini aku. Aku tidak hilang. Aku tidak pergi. Aku hanya sedang sekedar diam, melihat, mendengar dan tersenyum. Satu lagi, dan merindu. Rindu itu indah. Karena membuat seseorang menjadi berarti di hati kita. Aku hanya sedang lelah berlari. Berhenti sejenak menikmati alam. Melihat pohon mangga depan rumah yang sudah semakin besar (padahal “ngincar” buah). Bahkan pohon kedondong tetangga yang semakin rimbun (insting “nyolong” menyala). Menghirup udara segar pagi hari. Atau sekedar menatap rembulan pas tahun baru plus kembang apinya yang “sedikit” berisik bikin gak bisa tidur.

Aku hanya sedang belajar lebih menikmati hidup. Sebelum berpisah dengan hidup itu sendiri. Banyak merenung dan menyadari keindahan sebuah kehidupan. Tertawa melihat tingkah lucu kucing-kucingku. Meski ada beberapa yang menyeramkan. Seperti, saat kucingku membawa masuk kadal ke dalam rumah di siang hari atau membawa masuk  burung di tengah malam saat hanya aku yang terjaga, yang kedua-duanya masih hidup. Tapi, lucu sih. 

Aku juga masih sering melakukan “kegilaan-kegilaan” bodoh. Seperti, makan es krim mocha dengan butiran coklat dan kacang mede saat hujan deras, sakit gigi dan sedikit batuk yang sedang kulakukan saat ini. Hey? Jangan menyalahkanku! Itu godaan yang berat. Aku suka es krim, suka mochachino, suka coklat, suka kacang mede, dan tidak suka sakit gigi apalagi sakit hati (apa sih?).

Aku masih aku, kan?
Ini bukan negeri pasir, meski banyak debu. Dan aku juga tidak punya musim dingin. Aku tak akan memaksa siapapun untuk tetap bersamaku.
Tapi ingatlah, ketika kau merasa sepi. Aku selalu merindukanmu.
Dan ingatlah, ketika kau butuh aku. Aku selalu di sini untukmu.
Siapapun kamu (kecuali perampok, pembunuh atau penjahat lainnya).
Tertanda:
Hati yang selalu bahagia,


Raga yang selalu baik-baik saja.


(anggap sajalah :p)



Aku.

0 komentar on "Late Post : Ini Aku "

Posting Komentar

Rabu, 26 Februari 2014

Late Post : Ini Aku


        Dingin sekali, sejak tadi hujan yang turun sangat deras. Aku sedang merindukan sesuatu. Mungkin kejadian-kejadian yang telah lalu. Aku merekamnya, segala kejadian itu di hatiku. Kalau begitu kenapa aku harus merindukan apa yang ada padaku. aku juga tidak mengerti. Kejadian, hm.. kita biasa menyebutnya kenangan ya? Untuk apa aku merindukan kenangan? Eh, yang kurindukan itu kenangan tentang kita, atau memang kita?

Ini aku. Aku tidak hilang. Aku tidak pergi. Aku hanya sedang sekedar diam, melihat, mendengar dan tersenyum. Satu lagi, dan merindu. Rindu itu indah. Karena membuat seseorang menjadi berarti di hati kita. Aku hanya sedang lelah berlari. Berhenti sejenak menikmati alam. Melihat pohon mangga depan rumah yang sudah semakin besar (padahal “ngincar” buah). Bahkan pohon kedondong tetangga yang semakin rimbun (insting “nyolong” menyala). Menghirup udara segar pagi hari. Atau sekedar menatap rembulan pas tahun baru plus kembang apinya yang “sedikit” berisik bikin gak bisa tidur.

Aku hanya sedang belajar lebih menikmati hidup. Sebelum berpisah dengan hidup itu sendiri. Banyak merenung dan menyadari keindahan sebuah kehidupan. Tertawa melihat tingkah lucu kucing-kucingku. Meski ada beberapa yang menyeramkan. Seperti, saat kucingku membawa masuk kadal ke dalam rumah di siang hari atau membawa masuk  burung di tengah malam saat hanya aku yang terjaga, yang kedua-duanya masih hidup. Tapi, lucu sih. 

Aku juga masih sering melakukan “kegilaan-kegilaan” bodoh. Seperti, makan es krim mocha dengan butiran coklat dan kacang mede saat hujan deras, sakit gigi dan sedikit batuk yang sedang kulakukan saat ini. Hey? Jangan menyalahkanku! Itu godaan yang berat. Aku suka es krim, suka mochachino, suka coklat, suka kacang mede, dan tidak suka sakit gigi apalagi sakit hati (apa sih?).

Aku masih aku, kan?
Ini bukan negeri pasir, meski banyak debu. Dan aku juga tidak punya musim dingin. Aku tak akan memaksa siapapun untuk tetap bersamaku.
Tapi ingatlah, ketika kau merasa sepi. Aku selalu merindukanmu.
Dan ingatlah, ketika kau butuh aku. Aku selalu di sini untukmu.
Siapapun kamu (kecuali perampok, pembunuh atau penjahat lainnya).
Tertanda:
Hati yang selalu bahagia,


Raga yang selalu baik-baik saja.


(anggap sajalah :p)



Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

♥ Diary Online ♥ Copyright 2011 My Sweet Blog kage Designed by Templates By Blogger Styles | Blogger Image by Tadpole's Notez