Cinta Yang Beda

Diposting oleh Unknown di Sabtu, Maret 15, 2014

Dunia itu indah, bukan? Ia selalu dipenuhi cinta. Itu pula yang terjadi padaku untukmu.

Aku juga punya cinta. Tapi tidak sama dengan dunia. Ia beda dan ia indah karena beda. Andai kau bisa melihat, kau pun akan setuju denganku. Tapi tidak, kau bahkan tidak tahu aku punya cinta. Cinta yang telah dipersembahkan seluruhnya untukmu.

Ia tidak berbentuk bunga yang bisa layu setelah dipetik untukmu. Namun, aromanya lebih wangi darinya. Ia tidak berbentuk sebatang cokelat yang akan habis setelah diberikan padamu. Namun, lebih manis darinya.

Ia adalah pengorbanan. Melukis senyummu dengan air mata. Memberimu tawa dengan lukanya.

Ia adalah sempurna. Tanpa mesti membuat aku dan kamu menjadi sempurna.

Ia punya sayap. Sayap yang seluruhnya ia berikan padamu yang membawamu melayang ke udara. Dan ia hanya akan selalu menjagamu dibawah agar tidak jatuh. Lalu membiarkan sakit itu untuknya.

Ia ingin menjadi apa adanya. Tak pernah memaksa tapi tetap memberi. Ia tak kau lihat, tak kau dengar, tak kau raba, tak kau rasa hadirnya. Namun, ia menjagamu dari segalanya.

Ia yang akan membiarkanmu bahagia tanpanya, meski sesungguhnya karenanya. Jika memang harus begitu nyatanya.

Aku punya cinta. Ia beda. Namun ia indah dengan bedanya. Meski mungkin takkan pernah kau kenali adanya.

0 komentar on "Cinta Yang Beda"

Posting Komentar

Sabtu, 15 Maret 2014

Cinta Yang Beda


Dunia itu indah, bukan? Ia selalu dipenuhi cinta. Itu pula yang terjadi padaku untukmu.

Aku juga punya cinta. Tapi tidak sama dengan dunia. Ia beda dan ia indah karena beda. Andai kau bisa melihat, kau pun akan setuju denganku. Tapi tidak, kau bahkan tidak tahu aku punya cinta. Cinta yang telah dipersembahkan seluruhnya untukmu.

Ia tidak berbentuk bunga yang bisa layu setelah dipetik untukmu. Namun, aromanya lebih wangi darinya. Ia tidak berbentuk sebatang cokelat yang akan habis setelah diberikan padamu. Namun, lebih manis darinya.

Ia adalah pengorbanan. Melukis senyummu dengan air mata. Memberimu tawa dengan lukanya.

Ia adalah sempurna. Tanpa mesti membuat aku dan kamu menjadi sempurna.

Ia punya sayap. Sayap yang seluruhnya ia berikan padamu yang membawamu melayang ke udara. Dan ia hanya akan selalu menjagamu dibawah agar tidak jatuh. Lalu membiarkan sakit itu untuknya.

Ia ingin menjadi apa adanya. Tak pernah memaksa tapi tetap memberi. Ia tak kau lihat, tak kau dengar, tak kau raba, tak kau rasa hadirnya. Namun, ia menjagamu dari segalanya.

Ia yang akan membiarkanmu bahagia tanpanya, meski sesungguhnya karenanya. Jika memang harus begitu nyatanya.

Aku punya cinta. Ia beda. Namun ia indah dengan bedanya. Meski mungkin takkan pernah kau kenali adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

♥ Diary Online ♥ Copyright 2011 My Sweet Blog kage Designed by Templates By Blogger Styles | Blogger Image by Tadpole's Notez