COBA MENGERTI DAN DI MENGERTI [?]

Diposting oleh Unknown di Jumat, Desember 28, 2012
Matahari terik memancar bukan berarti hanguskan
Hujan deras mangguyur bukan berarti bekukan
Lalu..
Mengapa menyimpulkan sesuatu
yang masih dalam proses perjalanan

Hidup adalah drama penuh improvisasi, tanpa scenario tanpa tahu pa yg terjadi, siapa yg akan kau temui atau tempat tempat yg akan kau pijak. Katakan "Ya". Dan jika kau beruntung makan kau akan dengan orang yg akan mengatakan "Ya" kembali padamu. Apakah berkata "Ya" akan bisa mengantar kita pada kesulitan? 



Apakah dengan berkata "ya" akan menyebabkan kita melakukan kesalahan? Ya tentu bisa. Tapi jangan takut membuat kesalahan. Ingat kita tak bisa menjadi muda dan bijak dalam waktu yang bersamaan . orang muda yg berlagak bijak dan mengerti tentang hidup , kebanyakan adalah orang-orang sinis. Mereka tidak akan belajar apapun. Karena sikap sinis membutakan diri sendiri, penolakan terhadap dunia luar karena sebuah ketakutan, jika dunia luar akan menyakiti dan mengecewakan. Orang orang sinis selalu berkata "Tidak". Tetapi dengan berkata "Ya" berarti memulai sesuatu hal yang baru. Berkata "ya" mengantarkan kita pada pengetahuan baru. Jadi selama kita masih mempunyai kekuatan katakana lah "Ya"..

Ada hal-hal tak ingin kita lepas kan, orang orang yg tak ingin kita tinggalkan. Tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang. Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita. Melainkan karena hati menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila apabila kita melepaskan nya. Kita tak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan hati tergantung pada orang itu.Rentetan waktu kadang menyiksa jiwa yang sedang di rundung kendala. Detik yang terus berganti harusnya mampu menepis masalah yang ada. Menepikan kesedihan untuk digantikan bahagia. Sekalimat terletak di awan,menyandar pada iring-iringan menuju mentari bertahta. Sekalimat tertitipkan di angina, pada hembusan sepoi tenang. Dan kalimat terbuang ke udara tanpa peduli, hujan menjadi tiada …

" jangan lupa untuk tersenyum hari ini "
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Seperti kata yg sempat di ucapkan kayu kepada api yg menjadikan abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat yg tak sempat di kirim awan kepada hujan yg menjadikan tiada…"


0 komentar on "COBA MENGERTI DAN DI MENGERTI [?]"

Posting Komentar

Jumat, 28 Desember 2012

COBA MENGERTI DAN DI MENGERTI [?]

Matahari terik memancar bukan berarti hanguskan
Hujan deras mangguyur bukan berarti bekukan
Lalu..
Mengapa menyimpulkan sesuatu
yang masih dalam proses perjalanan

Hidup adalah drama penuh improvisasi, tanpa scenario tanpa tahu pa yg terjadi, siapa yg akan kau temui atau tempat tempat yg akan kau pijak. Katakan "Ya". Dan jika kau beruntung makan kau akan dengan orang yg akan mengatakan "Ya" kembali padamu. Apakah berkata "Ya" akan bisa mengantar kita pada kesulitan? 



Apakah dengan berkata "ya" akan menyebabkan kita melakukan kesalahan? Ya tentu bisa. Tapi jangan takut membuat kesalahan. Ingat kita tak bisa menjadi muda dan bijak dalam waktu yang bersamaan . orang muda yg berlagak bijak dan mengerti tentang hidup , kebanyakan adalah orang-orang sinis. Mereka tidak akan belajar apapun. Karena sikap sinis membutakan diri sendiri, penolakan terhadap dunia luar karena sebuah ketakutan, jika dunia luar akan menyakiti dan mengecewakan. Orang orang sinis selalu berkata "Tidak". Tetapi dengan berkata "Ya" berarti memulai sesuatu hal yang baru. Berkata "ya" mengantarkan kita pada pengetahuan baru. Jadi selama kita masih mempunyai kekuatan katakana lah "Ya"..

Ada hal-hal tak ingin kita lepas kan, orang orang yg tak ingin kita tinggalkan. Tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang. Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita. Melainkan karena hati menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila apabila kita melepaskan nya. Kita tak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan hati tergantung pada orang itu.Rentetan waktu kadang menyiksa jiwa yang sedang di rundung kendala. Detik yang terus berganti harusnya mampu menepis masalah yang ada. Menepikan kesedihan untuk digantikan bahagia. Sekalimat terletak di awan,menyandar pada iring-iringan menuju mentari bertahta. Sekalimat tertitipkan di angina, pada hembusan sepoi tenang. Dan kalimat terbuang ke udara tanpa peduli, hujan menjadi tiada …

" jangan lupa untuk tersenyum hari ini "
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Seperti kata yg sempat di ucapkan kayu kepada api yg menjadikan abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat yg tak sempat di kirim awan kepada hujan yg menjadikan tiada…"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

♥ Diary Online ♥ Copyright 2011 My Sweet Blog kage Designed by Templates By Blogger Styles | Blogger Image by Tadpole's Notez