Mei 2012
Jangan tanyakan, bagaimana aku bertahan disini tanpa kamu.
Sebenarnya tidak sulit. Bukan hal baru lagi buatku. Tanpa rindu yang
terucap, hari hariku lalui dengan pertanyaan pertanyaan menjebak. Apakah
sudah bosan? Aku salah apa? Dia mulai tidak nyaman? dan semua jawaban
hanya menyakiti aku. Jadi, kembalilah diam. Tak usah berspekulasi banyak
akan masalah ini. Kembalilah diam. Jangan pertanyakan keberadaan aku
dalam hidupnya.
Dari sisi aku, soal perasaan masih jadi pertanyaan. Ia tumbuh
meski tanpa akar. Beberapa kali aku meyakinkan diri bahwa ini memang
rasa yang sama, bukan paksaan, bukan sekedar penghilang bosan. Dan aku
menikmati kebersamaan itu.
Menjalani kewajiban atas nama memanfaatkan. Oh, bukan. tepatnya
kewajiban untuk tidak menyia nyiakan orang yang mencintai. itulah yang
sedang aku jalani. Segala sesuatunya berjalan manis. aku suka perhatian
yang wajar. Yes, he did it verywell. tidak lbay. dan lagi aku terjebak
dalam euforia bersamanya.
Namun ketika semua mulai diuji, rasa yang tanpa akar sangatlah
rentan. Masa masa sulit membuat aku merasa berasa disaat sebelum dia
datang. Tak ada beda, mungkin lebih parah. Aku menunggu, selalu menunggu
dalam diam. mencoba beberapa pertanyaan lagi yang menyakitkan. Ketika
aku sadar, banyak yang berubah. Aku sudah tidak diinginkan. Terjadilah
:)
Dia terlalu sibuk dengan dunianya. (bukti bahwa aku tidak
menyatu). Perhatian adalah permintaan terakhir. Dia tidak penuhi. Banyak
urusan yang lebih penting (bukti bahwa aku bukan seseorang yang penting
baginya). Bukankah yang dibutuhkan sebuah pengakuan bahwa anda penting?
anda berarti? Dia mengabaikan itu. yasudah, lupakan saja lanjutannya.
Masalah masalah sepele yang hanya diakhiri maaf ternyata masih
menumpuk dihatinya. Sebelum aku ingin akhiri, dia memuntahkan segalanya.
Hah?? terbalik sekarang. Siapa sebenarnya yang suka mengungkit masalah?
Tersadar, aku kembali realistis. Apa yang dicari dari sebuah
hubungan? dari pacaran? cuma satnite, morning call, gudnite call. Dan
aku tak dapatkan itu lagi. So, buat apa bertahan jika tujuanmu tidak
terpenuhi.
Diambil dari diary 26 Mei
Ternyata itu emang lastdate ya. tiga mingu yang lalu, Saat
saat terakhir aku nyium aroma shampo dari rambut separo basah kamu,
aroma pelembut pakaian yang dipakai mama kamu. Dan bodohnya aku ketahuan
menikmati semua itu. hahaha. Hari itu kita masih sangat muda. tertawa
walau udah kena tilang, dengan alasan bolos jemput laudry dan kita ga
pake helm. Aku ingat kamu yang sok hebat berdebat, yaudah! bayar aja toh
mereka maunya duit.
Aku ingat kamu ngajak jalan ke daerah kompleks perumahan, dan
aku mupeng liat rumah dengan gazebo di atapnya. Kita ngarang bebas
menghayal alasan aneh minta izin sama pemilik rumah. Gila aja, kamu
bilang itu permintaan terakhir, aku mengidap penyakit mematikan dan usia
ku tinggal beberapa bulan, tadi aja kita gak ada salah malah minta
tilang, hahahahaahaha itu gokil banget. Karangan bebas kamu.
Hari ini, aku embali mengingat semuanya dengan terang. diluar
kebersamaan kita yang masih hitungan hari, semua harus berakir lagi.
Positifnya saja : paling tidak kita bisa berteman. dan aku punya
gambaran dua orang yang pernah menjalin rasa denganku.
Pasca End
Mulai tersenyum lagi menjalani hari yang monoton. Benar kata
dia. Hidupku memang kurang warna. membosankan dan yaah tak pantas
diperjuangkan. Sekali lagi, aku bangkit menata schedul. tidak ada lagi
satnite, tak ada lagi nge date, tak ada lagi observasi kampus kampus,
tak ada lagi hunting tempat makan. Dan mulai mencoret 9 daftar destinasi
untuk tiga bulan kedepan.
Tidak butuh waktu lama dia melupakan semua. Waktu termasuk orang
ke dua puluhan. tertawa membayangkan. how can?? ups, huh, bukan. hanya
saja tidak percaya. Oke, aku sibuk. cukup! bye!
Untuk semuanya hanya dibutuhkan keyakinan!
Percaya atau tidak, kembali ke masa lalu. gue pernah nulis kalo
hubungan ini gak akan bertahan lama. Yipi, jadilah nyata. I swear. itu
semua karena gue gak yakin. How far the future treat yourlife? naaah ini
yang mesti gue edit. bayangan akan ada yang lebih dari yang sedang gue
jalani membuat keyakinan itu menjadi jadi. yah, percayalah. kalo kalian
yakin semua pasti akan berjalan semestinya. *oalaaah, ngomong opo toh??
haha...
Selamat hari minggu semuanyaaaa :)
*cium atu-atu...
haha...
Selamat hari minggu semuanyaaaa :)
*cium atu-atu...
karna
BalasHapus