Logika dan Hati

Diposting oleh Unknown di Senin, Juni 17, 2013

Pernah mendengar kata logika? Kalau hati? Familiar ya? Pernah berpikir nggak apakah posisi keduanya sama? Atau apakah logika lebih tinggi dari hati atau sebaliknya? Terus gimana dengan statement cewek menggunakan hati dalam berpikir dan cowok menggunakan logikanya? Pernah dengar? Pernah? Pernah? Pernah? 

Logika dan hati. Penting mana? Mereka memiliki derajat yang berbeda dalam hidup ! Beberapa menganggap hati itu lebih penting, lebih mahal, lebih berharga dari logika. Dan beberapa menganggap logika adalah diatas segalanya. Percaya nggak? Setuju nggak? Andaikata sedang dalam sebuah masalah, mana yang lebih lo pilih untuk digunakan dalam penyelesaian masalah itu, logika atau hati?
Memang bukan pilihan mudah yah, tapi itulah hidup. Logika dan hati ada porsinya sendiri.
Begitu banyak statement mengatakan “You’re in my heart, always” atau “this is, my heart, just for yyou!” Oh God! Pernah berpikir bahwa itu berlebihan? Pernah berpikir bahwa itu nggak banget? Atau bahkan berpikir that’s so sweet? Bener kan beberapa orang pernah berpikir demikian? Bener kan bahwa beberapa orang dengan begitu mudahnya memberikan hati dalam melakukan atau mengatakan sesuatu? Tapi bener juga kan bahwa beberapa orang tidak peka karena menganggap penggunaan hati itu berlebihan? Yaa semua benar! Tergantung siapa dan bagaimana pola pikirnya, nggak ada paksaan kok.

Sedikit sharing, ada beberapa hal yang mungkin tidak terlalu penting, tapi perlu juga dibahas. Misalnya yang pertama adalah Logika. Apa sih logika itu? apakah logika itu hanya 1+1=2? Atau matahari terbit di timur dan terbenam di barat? Logika sebenernya (menurut gue) hanyalah sebuah pola pikir yang berpikir tidak secara ribet. Contohnya 1+1=2. Yaudah gimanapun itu 1+1=2. Mau dimanapun mau siapapun mau apapun 1+1=2. Tidak bisa diganggu gugat. Bahkan walaupun sekolah diliburkan karena ada SEA GAMES  yaa 1+1=2. TETAP. PASTI. Nah! Itu logika. Yang kedua hati.  Kalo hati itu lo anggap sebagai salah satu organ tubuh manusia, lo bener. Tapi hati dalam hal ini adalah tentang feeling. Perasaan. Apakah iya dengan hati, 1+1=2? Tidak Juga! (menurut gue) dengan hati atau perasaan atau feeling 1+1= (bisa aja) 1, atau (bisa aja) 3, atau (bisa aja) 0. Nah ini loh bedanya! Hati itu tidak cupet. Perasaan itu tidak sempit. Tapi luas. Lega. Lebar. Jangan salah kaprah! Bukan gue melebay-lebaykan arti hati dalam hal ini, tapi ya ini emang menurut gue :P coba lo bayangin, seandainya tiap kali ada masalah lo berpikir dengan hati lo. Menggunakan hati yang amat sangat sensitive itu. menggunakan hati yang amat sangat mudah terluka itu. gimana coba?

dibalik semua tulisan diatas gue baru menyadari kalo gue lagi galau berat..
hahhh,,maapin gue..
Udah ah.. wooooy lo gak capek denger gue ngebacot mulu haaaaaaaaaaaa???
 

0 komentar on "Logika dan Hati "

Posting Komentar

Senin, 17 Juni 2013

Logika dan Hati

Pernah mendengar kata logika? Kalau hati? Familiar ya? Pernah berpikir nggak apakah posisi keduanya sama? Atau apakah logika lebih tinggi dari hati atau sebaliknya? Terus gimana dengan statement cewek menggunakan hati dalam berpikir dan cowok menggunakan logikanya? Pernah dengar? Pernah? Pernah? Pernah? 

Logika dan hati. Penting mana? Mereka memiliki derajat yang berbeda dalam hidup ! Beberapa menganggap hati itu lebih penting, lebih mahal, lebih berharga dari logika. Dan beberapa menganggap logika adalah diatas segalanya. Percaya nggak? Setuju nggak? Andaikata sedang dalam sebuah masalah, mana yang lebih lo pilih untuk digunakan dalam penyelesaian masalah itu, logika atau hati?
Memang bukan pilihan mudah yah, tapi itulah hidup. Logika dan hati ada porsinya sendiri.
Begitu banyak statement mengatakan “You’re in my heart, always” atau “this is, my heart, just for yyou!” Oh God! Pernah berpikir bahwa itu berlebihan? Pernah berpikir bahwa itu nggak banget? Atau bahkan berpikir that’s so sweet? Bener kan beberapa orang pernah berpikir demikian? Bener kan bahwa beberapa orang dengan begitu mudahnya memberikan hati dalam melakukan atau mengatakan sesuatu? Tapi bener juga kan bahwa beberapa orang tidak peka karena menganggap penggunaan hati itu berlebihan? Yaa semua benar! Tergantung siapa dan bagaimana pola pikirnya, nggak ada paksaan kok.

Sedikit sharing, ada beberapa hal yang mungkin tidak terlalu penting, tapi perlu juga dibahas. Misalnya yang pertama adalah Logika. Apa sih logika itu? apakah logika itu hanya 1+1=2? Atau matahari terbit di timur dan terbenam di barat? Logika sebenernya (menurut gue) hanyalah sebuah pola pikir yang berpikir tidak secara ribet. Contohnya 1+1=2. Yaudah gimanapun itu 1+1=2. Mau dimanapun mau siapapun mau apapun 1+1=2. Tidak bisa diganggu gugat. Bahkan walaupun sekolah diliburkan karena ada SEA GAMES  yaa 1+1=2. TETAP. PASTI. Nah! Itu logika. Yang kedua hati.  Kalo hati itu lo anggap sebagai salah satu organ tubuh manusia, lo bener. Tapi hati dalam hal ini adalah tentang feeling. Perasaan. Apakah iya dengan hati, 1+1=2? Tidak Juga! (menurut gue) dengan hati atau perasaan atau feeling 1+1= (bisa aja) 1, atau (bisa aja) 3, atau (bisa aja) 0. Nah ini loh bedanya! Hati itu tidak cupet. Perasaan itu tidak sempit. Tapi luas. Lega. Lebar. Jangan salah kaprah! Bukan gue melebay-lebaykan arti hati dalam hal ini, tapi ya ini emang menurut gue :P coba lo bayangin, seandainya tiap kali ada masalah lo berpikir dengan hati lo. Menggunakan hati yang amat sangat sensitive itu. menggunakan hati yang amat sangat mudah terluka itu. gimana coba?

dibalik semua tulisan diatas gue baru menyadari kalo gue lagi galau berat..
hahhh,,maapin gue..
Udah ah.. wooooy lo gak capek denger gue ngebacot mulu haaaaaaaaaaaa???
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

♥ Diary Online ♥ Copyright 2011 My Sweet Blog kage Designed by Templates By Blogger Styles | Blogger Image by Tadpole's Notez