Saya bukan orang baik, dan saya tidak perlu berpura-pura
untuk terlihat baik. Terpenting saya tidak munafik untuk terlihat baik. Dan
yang jelas saya mampu berbuat baik.
Ini tentang hidup saya yang saya jalani selama ini. Dan
tentang rasa besryukur memiliki sejuta kebahagiaan dikelilingi oleh orang-orang
tulus yang menyayangi saya. ibu bapak sahabat-sahabat yang tulus
memperlihatkan rasa sayangnya. Bahkan kekasih, ya semoga sama seperti mereka
yang tulus menyayangi saya sehingga hidup saya terlihat sempurna.
Malam ini saya mendengarkan teman saya bercerita tentang hidupya. Seperti ada beban yang ia rasakan. Memberi semangat dan menenangkannya mungkin itu yang hanya bisa saya lakukan.
Sedikit terkejut ketika teman saya menyebut saya sebagai
malaikat tanpa sayapnya yang bisa menenangkan dia dan dihadapannya saya seorang
wanita yang kuat.
Sedikit terkejut ketika dia berucap seperti ini kurang
lebihnya :
“dimata saya, hidup kamu tuh penuh dengan kebahagiaan. Penuh dengan orang-orang yang menyayangi kamu. Dan sepertinya kesedihanpun selalu enggan menghampiri kamu.”
“dimata saya, hidup kamu tuh penuh dengan kebahagiaan. Penuh dengan orang-orang yang menyayangi kamu. Dan sepertinya kesedihanpun selalu enggan menghampiri kamu.”
Ya Tuhan, mendengar itu saya sejenak berfikir. Sebahagia dan sesempurna itukah hidup saya ? Karena pada nyatanya saya wanita rapuh, wanita lemah yang hanya tetap berusaha terlihat kuat dan tegar di depan orang-orang yang menyayangi saya.
Saya seorang wanita yang mudah menangis karena dengan itu
satu-satunya saya bisa menenangkan perasaan yang ada dan membuat hal buruk
menjadi baik lagi.
Bukan karena sebuah kebetulan. Hidup saya tidak sebahagia yang mereka lihat. Saya juga pernah jatuh, saya pernah sakit, saya pernah kecewa, saya pernah sedih, dikhinati, dan kehilangan seseorang.
Bukan waktu setahun dua tahun yang mengajarkan saya untuk
bangkit seperti sekarang. Atas keinginan yang saya miliki dan ingin melihat
betapa sebenarnya yang Tuhan ciptakan itu indah.
Satu tahun lebih saya pernah berjuang mengembalikan hidup
saya yang buruk menjadi baik lagi. Saya berhasil meski saya kelelahan berjuang
menata kembali apa yang telah menyakiti saya. Bukan hal mudah dan dengan waktu
yang singkat. Ketika saya berhasil berdiri lalu saya harus dijatuhkan kembali.
Saya juga mengalami semua hal yang mereka rasakan. Tapi saya hanya percaya satu hal ketika saya tidak sanggup membalas karma Tuhan yang akan membalasnya melalui cara-Nya sendiri. Dan saya yakin segala rencana yang Tuhan berikan jauh yang terbaik.
Saya tidak pernah menyesal atau marah dengan yang telah
menciptakan saya ketika saya harus dihadapkan dibeberapa pilihan yang sulit.
Karena melalui hal itu yang membuat saya menjadi wanita kuat, wanita hebat,
wanita yang mencoba bersikap dewasa di dalam hidupnya.
Hingga memang kini kebahagian yang tercipta. Tapi jauh dari itu semua, dari kebahagiaan yang saya dapatkan, saya pernah terjatuh hingga mampu bangkit sendiri.
:)
0 komentar on "Tentang Cerita"
Posting Komentar